All England 2018

Sanggupkah Marcus/Kevin Menyamai Rekor Ricky/Rexy?

Sanggupkah Marcus/Kevin Menyamai Rekor Ricky/Rexy?
Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, BIRMINGHAM - Juara bertahan nomor ganda putra Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya telah berada di semifinal All England 2018. Sayangnya, sebuah catatan sejarah di turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini (digelar sejak 1899) tak memihak duo Indonesia yang dijuluki Minions tersebut.

Sejak All England 1996 hingga 2017 kemarin, belum pernah ada ganda putra yang mencatat juara back to back alias mempertahankan gelarnya. Marcus/Kevin menjadi juara All England 2017 usai menaklukkan ganda Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen 21-19, 21-14.

Namun, Marcus/Kevin bisa menjadi ganda yang mematahkan rekor unik tadi, sekaligus mengikuti langkah ganda legendaris Merah Putih Ricky Subagja/Rexy Mainaky. Ya, terakhir terjadi ganda putra berhasil juara back to back di All England adalah di saat Ricky/Rexy menjadi juara di tahun 1996.

Ketika itu Ricky/Rexy menang atas ganda Malaysia Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock 15-6, 15-5. Tahun sebelumnya, Ricky/Rexy juga juara setelah mengalahkan sesama Indonesia, Antonius Budi Ariantho/Denny Kantono 15-21, 15-18, 15-8.

Nah, sanggupkah Marcus/Kevin menyamai rekor Ricky/Rexy yang sudah lama bertahan. Syaratnya tentu saja Marcus/Kevin harus menang dahulu di semifinal dan berjaya di final. (adk/jpnn)

Juara ganda putra All England 23 Tahun Terakhir

2017: Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya (Indonesia)
2016: Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia)
2015: Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)
2014: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
2013: Liu Xiaolong/Qiu Zihan (Tiongkok)
2012: Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (Korea)
2011: Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)
2010: Lars Paaske/Jonas Rasmussen (Denmark)
2009: Cai Yun/Fu Haifeng (Tiongkok)
2008: Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (Korea)
2007: Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia)
2006: Jens Eriksen/Martin Lundgaard Hansen (Denmark)
2005: Cai Yun/Fu Haifeng (Tiongkok)
2004: Jens Eriksen/Martin Lundgaard Hansen (Denmark)
2003: Candra Wijaya/Sigit Budiarto (Indonesia)
2002: Ha Tae Kwon/Kim Dong Moon (Korea)
2001: Tony Gunawan/Halim Haryanto (Indonesia)
2000: Ha Tae Kwon/Kim Dong Moon (Korea)
1999: Candra Wijaya/Tony Gunawan (Indonesia)
1998: Lee Dong Soo/Yoo Yong Sung (Korea)
1997: Ha Tae Kwon/Kang Kyung Jin (Korea)
1996: Ricky Subagja/Rexy Mainaky (Indonesia)
1995: Ricky Subagja/Rexy Mainaky (Indonesia)

Sebelum menyamai rekor Ricky Subagja/Rexy Mainaky, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya harus menang di semifinal dan berjaya di final All England 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News