Sangkur Itu pun Menancap Di Dada

Sangkur Itu pun Menancap Di Dada
Ilustrasi

‘’Dia menghentikan sepeda motornya. Selanjutnya dia menampar saya,’’ aku Budi.

Tak lama kemudian, motor Yamaha Vixion milik Riski diarahkan ke Jalan Lobak, Tampan. Di sana mereka berhenti sejenak karena ada plang besi.

Budi sempat duduk di motor korban. Namun entah apa alasannya, Riski malah memukulnya di bagian kepala, dada dan perut serta matanya. Lantaran sudah terjadi keributan, Ivan diminta pergi dari sana.

Di tempat kejadian perkara, tinggallah Budi dan Riski berdua. Pemukulan kemudian berlanjut. Budi mengaku dicekik dan tubuhnya dihempaskan ke tanah.

Budi telungkup seketika di tanah. Bergegas Riski mengambil pisau sangkur di tas Budi. ‘’Mana pisaumu,’’ kata Riski kala itu.

Merasa nyawanya terancam, Budi menendang kemaluan Riski. Selanjutnya dia merampas sangkur dari tangan Riski. ‘’Dia tertusuk di bagian dada saat berada di atas saya. Dia mencoba mengacungkan pisau,’’ terang Budi.

Selanjutnya Budi seperti kehilangan kesadaran. ‘’Langsung saya tusuk lehernya,’’ papar Budi.

Melihat kondisi Riski tidak berdaya, Budi mencoba menggandeng tangan kirinya. Dia berniat membawa Riski ke rumah sakit. Riski menolak digandeng, malah mendorong tubuh Budi. Alhasil, keduanya sama-sama terjatuh. Bahkan pisau terlepas dari tangan Budi.

PEKANBARU - Polsek Tampan bekerjasama dengan Reskrim Polresta Pekanbaru menangkap Budi Setiawan, Rabu (20/1) pukul 20.00 WIB. Penjaga Warung Internet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News