Sanksi Menanti Pegawai Kemenhub yang Terlibat Pelanggaran AirAsia
jpnn.com - JAKARTA - Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuraid menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan memberi sanksi bagi pegawai kementerian itu yang terlibat pelanggaran izin penerbangan pesawat, terutama dalam kasus pesawat AirAsia QZ8501.
Kemenhub menegaskan, AirAsia QZ8501 memang membuat jadwal ilegal tanpa sepengetahuan kementerian.
"Kalau ada internal di Kemenhub yang terlibat, akan mendapatkan sanksi," tegas Hadi dalam jumpa pers di kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (5/1).
Sejauh ini dari hasil investigasi kementerian baru ditemukan dua orang yang dinilai bersalah karena mengetahui adanya perubahan jadwal AirAsia. Yaitu petugas Air Traffic Control (ATC) dan petugas Angkasa Pura I. Dua orang itu petugas itu telah diinstruksikan untuk dipindahtugaskan. Sementara dari Kemenhub hingga saat ini belum ditemukan oknum yang diduga terlibat.
"Sampai hari ini proses investigasi sudah berjalan," tandasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuraid menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan memberi sanksi bagi pegawai kementerian itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
- Keluarga Keberatan Jenazah Brigadir RA Diautopsi, Alasannya Begini