Sanksi Potong Tunjangan Tak Bakal Mempan

Para Anggota DPR Sudah Kaya

Sanksi Potong Tunjangan Tak Bakal Mempan
Sanksi Potong Tunjangan Tak Bakal Mempan
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo menilai, upaya penegakan disiplin dengan memotong tunjangan sesuai presensi bagi anggota DPR yang sering keluyuran dan bolos pada saat sidang, tidak memberi efek jera. Alasannya, anggota DPR sekarang ini dari sisi ekonomi sudah mapan.

”Pemotongan tunjangan 60 persen saya kira sangat kecil, kalau perlu tidak usah sama sekali (diberikan). Pemotongan tidak akan membuat anggota dewan kapok. Karena dengan pemilihan secara langsung sekarang, anggota dewan sekarang beda dengan yang dulu. Secara ekonomi sekarang, anggota dewan sangat mencukupi,’’ kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Sabtu (24/7).

Sistem yang paling baik kata politisi asal Golkar itu adalah pemberlakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi anggota DPR yang suka mangkir. ” Yang paling baik adalah reshuffle, ditarik oleh partai masing-masing. Karena kalau pemotongan tidak efektif. Jadi di PAW,” tambahnya.

Yang perlu diperbaiki, tambah Bambang, adalah sistem absensi bagi para anggota DPR. Kata dia, sistem yang diberlakukan saat sidang paripurna sudah baik karena staf Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR tegas dengan tidak membiarkan daftar hadir diparaf langsung oleh orang lain.

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo menilai, upaya penegakan disiplin dengan memotong tunjangan sesuai presensi bagi anggota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News