Santoso dan Basri Jadi Buruan Utama Polisi

"Pada saat penyerahan itu terjadi kontak tembak sehingga dua orang meninggal dunia," beber Badrodin.
Manan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri itu menambahkan, polisi akan menelusuri asal senjata yang hendak dikirim ke kelompok Santoso. Menurutnya, senjata itu diduga dari berbagai sumber baik dalam maupun luar negeri.
"Ada yang diselundupkan dari luar negeri. Kita beberapa kali menemukan senjata buatan Filipina," katanya.
Menurutnya, penyelundupan senjata itu bisa dilakukan mengingat pintu masuk melalui jalur laut sangat banyak. "Pintu masuk banyak, laut, pinggir pantai, itu pintu masuk semua," jelasnya.
Namun, Badrodin belum memastikan apakah senjata itu bantuan dari kelompok teroris lain di dalam maupun luar negeri, atau diselundupkan dan dibeli secara illegal. "Tapi, faktanya itu (senjata, red) ada di wilayah kita," ucap mantan Kapolda Sulteng ini.(boy/jpnn)
JAKARTA - Polri terus memburu gembong teroris nomor wahid di Indonesia, Santoso alias Abu Wardah alias Pak De beserta anak buahnya. Salah satu anak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya