Santoso dan Basri Jadi Buruan Utama Polisi
"Pada saat penyerahan itu terjadi kontak tembak sehingga dua orang meninggal dunia," beber Badrodin.
Manan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri itu menambahkan, polisi akan menelusuri asal senjata yang hendak dikirim ke kelompok Santoso. Menurutnya, senjata itu diduga dari berbagai sumber baik dalam maupun luar negeri.
"Ada yang diselundupkan dari luar negeri. Kita beberapa kali menemukan senjata buatan Filipina," katanya.
Menurutnya, penyelundupan senjata itu bisa dilakukan mengingat pintu masuk melalui jalur laut sangat banyak. "Pintu masuk banyak, laut, pinggir pantai, itu pintu masuk semua," jelasnya.
Namun, Badrodin belum memastikan apakah senjata itu bantuan dari kelompok teroris lain di dalam maupun luar negeri, atau diselundupkan dan dibeli secara illegal. "Tapi, faktanya itu (senjata, red) ada di wilayah kita," ucap mantan Kapolda Sulteng ini.(boy/jpnn)
JAKARTA - Polri terus memburu gembong teroris nomor wahid di Indonesia, Santoso alias Abu Wardah alias Pak De beserta anak buahnya. Salah satu anak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia
- Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Siap Beri Masukan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan, Toyota Eco Youth Kembali Digelar
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker