Santri Al Multazam Catat Rekor Muri

Kategori Menulis Alquran Tercepat dan Terbanyak

Santri Al Multazam Catat Rekor Muri
Santri Al Multazam Catat Rekor Muri
"Melalui Yayasan Iqro' Bil Qolam, mushaf-mushaf Alquran tersebut akan dikoreksi kembali jika ada kesalahan penulisan, kemudian akan disusun dan dijilid kembali, sehingga menjadi mushaf Alquran utuh. Tidak ada yang terbuang," kata Heryawan.

Diungkapkan Heryawan, pemecahan rekor Muri penulisan Alquran yang dikemas dalam acara Jabar Menulis Alquran Bersama Gubernur tersebut, merupakan bentuk perwujudan program pengentasan buta aksara di Jawa Barat. Diharapkan, kegiatan ini dapat menggairahkan lagi masyarakat untuk belajar menulis dan memahami Alquran yang selama ini hanya terselenggara di kawasan pesantren.

Radar Cirebon (JPNN Group) melaporkan penulisan Alquran Iqro bil Qolam dengan metode follow the line ini, merupakan rekor baru yang dipecahkan Riska, siswa Ponpes Terpadu Al Multazam dengan mencatatkan waktu 5,11 menit. Mudirul Ma’had Ponpes Terpadu Al Multazam KH Adin Nurhaedin Lc usai kegiatan mengatakan, kegiatan Jabar Menulis Alquran ini sesuai dengan program yang sedang dicanangkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan Lc.

Oleh karena itu, Gubernur Jawa Barat sangat mendukung kegiatan yang melibatkan 3.319 santri dari Ponpes Terpadu Al Multazam dan Husnul Khotimah, sehingga memberikan kepercayaan kepada Al Multazam untuk melaksanakan program ini. “Bak gayung bersambung, ketika kami menawarkan program ini, Bapak Gubernur sangat antusias karena sesuai program Pemprov Jabar yakni untuk menghilangkan buta aksara di Jabar,” katanya.

KUNINGAN - Sebanyak 3.319 santri dari Pondok Pesantren Al Multazam dan Khusnul Khotimah Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News