Santri Al Multazam Catat Rekor Muri

Kategori Menulis Alquran Tercepat dan Terbanyak

Santri Al Multazam Catat Rekor Muri
Santri Al Multazam Catat Rekor Muri
KUNINGAN - Sebanyak 3.319 santri dari Pondok Pesantren Al Multazam dan Khusnul Khotimah Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) menulis mushaf Alquran terbanyak. Bertempat di Pesantren Al Multazam, pemecahan rekor disaksikan langsung Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan Lc, Kepala BKPP Drs H Ano Sutrisno. Selain gubernur, acara tersebut juga dihadiri Wabup Drs H Momon Rochmana MM.

Pemecahan rekor Muri tersebut dilakukan para santri dengan menulis Alquran khatam lima kali dengan menggunakan metode follow the line atau dengan cara menebalkan tulisan Alquran yang sudah tercetak tipis pada kertas menggunakan pensil dengan batas waktu 10 menit. Namun dari batas waktu yang telah ditentukan tersebut, beberapa santri di antaranya berhasil menyelesaikan tulisan Alquran lebih cepat.

"Berdasarkan catatan kami, jumlah peserta menulis Alquran di Pesantren Al Multazam ini melibatkan 3.319 santri dengan waktu tercepat 4 menit 19 detik oleh Riska. Hal ini berarti telah memecahkan rekor Muri yang sebelumnya pernah diselenggarakan di Tangerang, Banten yang diikuti 604 peserta dan di Jakarta sebanyak 1.208 peserta," kata Manager Museum Rekor Indonesia (Muri) Jusuf Ngadri yang disambut tepuk tangan para santri.

Secara resmi, piagam penghargaan tersebut diserahkan Ngadri kepada Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan Lc dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Multazam Adin Nurhaedin. Heryawan mengungkapkan, mushaf-mushaf Alquran yang telah ditulis oleh para santri tersebut selanjutnya akan dikumpulkan untuk kemudian disusun dan disatukan menjadi mushaf Alquran utuh.

KUNINGAN - Sebanyak 3.319 santri dari Pondok Pesantren Al Multazam dan Khusnul Khotimah Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News