Santri Aset Potensial Bendung Propaganda Radikalisme di Dunia Maya
Jumat, 14 Oktober 2016 – 22:10 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
Sementara itu, Guru Besar Sosiologi Agama UIN Syarif Hidayatullah Bambang Pranowo mendukung penuh keterlibatan santri yang lebih besar dalam pencegahan radikal terorisme melalui dunia cyber.
"Harus ada yang mengontrol, dalam hal ini pesantren. Karena dunia cyber itu sangat luas, kalau tidak dikontrol dikhawatirkan akan melenceng dari tujuan. Intinya pesantren harus proaktif menyikapi cyber santri, jangan sampai tidak terseleksi karena bisa menjadi bumerang," terang Bambang. (jos/jpnn)
JAKARTA - Santri menjadi aset potensial bangsa Indonesia dalam membendung propaganda radikalisme dan terorisme di dunia maya (cyber). Pasalnya, santri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang