Santri Harus Cakap Digital, Bijak Bermedsos
![Santri Harus Cakap Digital, Bijak Bermedsos](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/07/23/seminar-literasi-digital-pesantren-dengan-materi-4-pilar-uta-qqw6.jpg)
"Betul, media digital membuat orang bisa mengakses banyak informasi, tetapi jangan sampai ke hal-hal yang negatif," kata Mushthafa.
Dia menambahkan, demokrasi bisa dilaksanakan di dunia digital, tetapi media digital dengan algoritmanya bisa membuat orang mendapatkan informasi yang hampir sama secara terus menerus.
Akhirnya yang terjadi, tidak makin kaya dengan informasi, tetapi justru menjadi kerdil.
"Makanya dunia digital ini jangan sampai terjerumus dengan algoritma yang bekerja dalam sistem digital itu," ujar Mushthafa.
Hariqo Satria, influencer dan praktisi literasi digital, menyajikan tentang bagaimana membuat konten yang positif di media sosial.
Dia juga menekankan agar media sosial harus digunakan secara bijak.
"Jangan pernah merasa bahwa kalau SMS/chatting-an itu adalah percakapan pribadi. Sekarang semuanya bisa di-screenshot," terang Hariqo Satria. (esy/jpnn)
Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan literasi masyarakat khususnya untuk para santri agar bijak, bertanggung jawab dalam bermedsos
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Sudaryono Dekat dengan Kaum Sarungan, Santri Kudus & Pati Mantap Beri Dukungan
- Mardiono Dorong Para Santri Bangun Ketahanan Pangan di Pesantren
- Kemkominfo Ajak Pejuang Informasi Perbanyak Konten yang Mengedepankan Prinsip 3E1N
- Survei Litbang REQComm, Kusnanto Saidi Unggul di Medsos
- Di Depan Ribuan Santri, HNW: Lanjutkan Kiprah Para Kiai untuk Kemajuan Umat Bangsa
- Twitter Izinkan Konten Pornografi, Kemenkominfo Merespons Begini