Santriwati di Riau Dianiaya dan Nyaris Dicabuli saat Pulang dari Pondok
Selasa, 28 Mei 2024 – 18:04 WIB

Ilustrasi korban kasus penganiayaan dan pencabulan anak. Foto/ilustrari: dokumen JPNN.com/Ricardo
Akibatnya, korban mengalami tiga luka robek di bagian kepala, mata bengkak, dan berdarah pada hidung.
"Korban yang tidak terima kemudian melawan dan menggigit tangan pelaku hingga terlepas. Pelaku yang kesal lalu memukul kepala korban dengan kayu balok," jelas Budi.
Setelah menganiaya, pelaku kemudian membawa korban ke darat dan pergi meninggalkannya begitu saja.
Polisi yang sudah mengetahui identitas pelaku yang berinisial R, saat ini tengah melakukan pengejaran. R diketahui merupakan residivis kasus pencabulan.
"Kami sedang mengejar pelaku yang saat ini identitas sudah diketahui," tutur Budi. (mcr36/jpnn)
Seorang santriwati berusia 15 tahun, Jamila menjadi korban penganiayaan oleh pengemudi sampan.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito
BERITA TERKAIT
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- Ponpes Denanyar Jombang Buka Beasiswa Santri & Mahasantri 2025
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas