Sarjan Minta Tambah Rp 2,5 M Lagi
Jumat, 21 November 2008 – 14:39 WIB
”Senin pagi pada Juni 2007, saya berangkat ke Jakarta, saya bawa travel cek senilai Rp2,5 M itu. Kami bertiga, saya, Pak Soefyan dan Pak Musyrif. Tiba di Jakrta, kami menuju Hotel Mulia. Waktu turun dari mobil di hotel, travel cek itu saya serahkan kepada Pak Soefyan. Travel cek itu ada dua macam, dari Mandiri dan BNI masing-masing Rp25 juta, totalnya Rp2,5 miliar,” cerita Chandra.
Ketika di lobby hotel Mulia, lanjut Chandra, dirinya ikut duduk diantara dua jejeran sofa. Namun dia mengaku tak mendengar apa pembicaraan antara Soefyan dengan tiga orang yang ditemui. ”Tiga orang yang kami temui itu, Pak Sarjan, Pak Yusuf Emir Faishal, seorang lagi saya tak kenal. Waktu mereka di lobby itu, ada yang nelpon saya, jadi saya menyingkir sebentar dari mereka. Saya tidak melihat proses penyerahannya. Tapi saya lihat bungkusan isi travel cek saya tadi sudah ditangan pak Yusuf Emir Faishal, sebelumnya ditangan Pak Soefyan,” cetusnya.(gus/jpnn)
JAKARTA - Dirut PT Chandratex Indo Artha, Chandra Antonio Tan, menyatakan bahwa Sarjan Tahir pernah menghubungi dirinya agar sisa Rp2,5 miliar dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan