Sarkozy Terancam Penjara
Sabtu, 23 Maret 2013 – 09:07 WIB
BORDEAUX--Skandal finansial yang menyeret nama Nicolas Sarkozy, tampaknya, akan menghambat rencana sang mantan presiden tersebut untuk kembali ke panggung politik Prancis. Itu terjadi setelah pengadilan menetapkan dakwaan terhadap tokoh 58 tahun tersebut. Suami Carla Bruni itu terancam hukuman penjara maksimal tiga tahun.
Jumat (22/3) hakim Jean-Michel Gentil menyatakan bahwa bukti-bukti mengarah pada keterlibatan Sarkozy dalam skandal finansial yang melibatkan perempuan terkaya Prancis, Liliane Bettencourt. Dia yakin, politikus Union for a Popular Movement (UMP) tersebut mendapat banyak keuntungan secara finansial dari ahli waris raksasa kosmetik dunia, L"Oreal, itu.
Baca Juga:
Namun, melalui pengacaranya, Sarkozy membantah mendapat keuntungan dari hubungan baiknya dengan Bettencourt. Dia juga menepis rumor yang menyebutkan bahwa perempuan 90 tahun itu mendanai kampanye kepresidenannya pada 2007. Hukum yang berlaku di Negeri Anggur melarang politikus atau partai politik menerima sumbangan dari individu.
"Klien saya merasa menjadi korban rekayasa politik dalam kasus ini," papar Thierry Herzog, pengacara Sarkozy. Oleh karena itu, sebagai penasihat hukum, dia berusaha keras menghindarkan kliennya dari jerat hukum. Selain terancam hukuman penjara maksimal tiga tahun, Sarkozy bisa dijatuhi denda EUR 375.000 atau sekitar Rp 4,7 miliar.
BORDEAUX--Skandal finansial yang menyeret nama Nicolas Sarkozy, tampaknya, akan menghambat rencana sang mantan presiden tersebut untuk kembali ke
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024