Sarkozy Terancam Penjara
Sabtu, 23 Maret 2013 – 09:07 WIB
Kamis lalu (21/3) Sarkozy memenuhi panggilan Gentil untuk melakukan kroscek dengan sedikitnya empat mantan staf Bettencourt. Hakim yang berkantor di Kota Bordeaux itu ingin memastikan kebenaran keterangan Sarkozy terkait dengan kunjungannya ke rumah Bettencourt. Sebelumnya, Sarkozy mengatakan bahwa dirinya hanya berkunjung satu kali. Tetapi, beberapa staf Bettencourt menyebut kunjungan tersebut tidak hanya sekali.
Pada 2010, mantan akuntan Bettencourt, Claire Thibout, mengaku memberikan sejumlah amplop berisi uang tunai kepada Patrice de Maistre. Saat itu, Maistre adalah tangan kanan Bettencourt. Menurut Thibout, amplop-amplop yang nilainya berkisar EUR 4 juta (sekitar Rp 50,5 miliar) tersebut lantas diberikan kepada bendahara tim sukses Sarkozy, Eric Woerth. Tetapi, Sarkozy membantah semua tuduhan itu. (AP/AFP/hep/c6/ami)
BORDEAUX--Skandal finansial yang menyeret nama Nicolas Sarkozy, tampaknya, akan menghambat rencana sang mantan presiden tersebut untuk kembali ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024