SAS Institute Beberkan 4 Tantangan NU di Abad Kedua

SAS Institute Beberkan 4 Tantangan NU di Abad Kedua
Direktur Eksekutif SAS Institute Sa'dullah Affandy. Foto: dok pribadi for JPNN

Ketiga, mengubah asumsi bahwa pesantren hanya melahirkan ulama yang menguasai kitab kuning dan memimpin tahlil atau ritual keagamaan. Ke depan, pesantren harus mulai memikirkan kurikulum yang berorientasi pada penguasaan teknologi informasi bagi para santrinya.

"Keempat, meski telah berkembang pesat dan kaum nahdliyyin tersebar di mana-mana, namun basis massa NU tetap adalah warga pedesaan sebagaimana Islam tradisional berada. Secara ekonomi, masih berada di kelas menengah ke bawah sehingga pekerjaan besar ke depan adalah menciptakan para saudagar baru di NU," tutup dia. (dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Direktur Eksekutif SAS Institute Sa'dullah Affandy mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi NU di abad kedua


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News