Sasya Tranggono Hadirkan Karya Masterpiece
Minggu, 23 Oktober 2016 – 05:31 WIB

Sasya di depan karyanya. FOTO : Jawa Pos
Hingga 24 Oktober mendatang pelukis Sasya Tranggono menggelar pameran tunggal seni rupa bertajuk From Indonesia with Love di Sumatra 36 Residence Surabaya. Perupa kelahiran 25 Desember 1963 itu memang mendalami berbagai teknik melukis. Mulai cat air, kertas, cat minyak, hingga mixed media. Selama lebih dari 25 tahun berkarya, Sasya melalui berbagai periodisasi lukisan. Misalnya, wayang, bunga, dan kupu-kupu.
Pameran itu menampilkan karya stone art dengan teknik mixed media. Dia mempunyai karya seni khas dalam menampilkan detail-detail yang menonjolkan ornamen. Goresan cat air pun tampak kaya dengan aksen glittery yang sekaligus memberikan kesan elegan dan mewah. Sebanyak 38 lukisan karyanya bercerita tentang flora, fauna, serta berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sang pelukis.
Misalnya, salah satu lukisan berwarna dasar merah berjudul Be Still and Know That I am God. Pada lukisan itu, Sasya menggambarkan filosofi kupu-kupu yang memiliki makna proses metamorfosis. ''Begitu pula jalan kehidupan saya. Pada satu titik, saya mengalami metamorfosis untuk mencari jalan kehidupan yang disinari cahaya Ilahi,'' tutur pelukis yang pernah mengadakan berbagai pameran di dalam maupun luar negeri tersebut. Dia juga pernah menyelenggarakan pameran di Jakarta, Bali, Belanda, Filipina, dan Malaysia.
Baca Juga:
Hingga 24 Oktober mendatang pelukis Sasya Tranggono menggelar pameran tunggal seni rupa bertajuk From Indonesia with Love di Sumatra 36 Residence
BERITA TERKAIT
- Ladies, Cegah Penuaan Dini dengan Rutin Mengonsumsi 3 Makanan Ini
- Atasi Sembelit dengan Mengonsumsi 3 Vitamin Ini
- 3 Manfaat Buncis, Bantu Tingkatkan Kesuburan Wanita
- 3 Obat untuk Redakan Nyeri Asam Urat yang Menyakitkan
- 7 Makanan yang Sebaiknya Jangan Anda Simpan di Kulkas
- 6 Makanan Pemicu Sakit Kepala yang Perlu Anda Ketahui