Satgas Covid-19 Sebut 21 Provinsi Perlu Mempercepat Upaya Vaksinasi

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan ada 21 provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis kedua di bawah angka nasional.
Satgas mencatat saat ini pencapaian vaksin dosis pertama sebesar 68,45 persen dan dosis kedua sebesar 47,59 persen.
"Ini perlu segera dilakukan upaya perbaikan," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Selasa (7/12).
Menurut Wiku, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini cukup terkendali dengan terus menurunnya kasus positif dan kasus aktif, sejalan dengan angka kesembuhan yang terus meningkat dan kematian yang terus ditekan.
Dan hal ini berdampak positif terhadap tingkat keterisian di rumah sakit yang juga menurun.
Meski demikian, kata Wiku, pemerintah terus berupaya maksimal memberikan perlindungan dengan meningkatkan kualitas penanganan dan menggencarkan vaksinasi, terutama vaksin dosis kedua.
Terlebih lagi saat ini Indonesia memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi meningkatkan penularan.
"Upaya yang dilakukan pemerintah ini untuk memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat," kata Wiku.(tan/jpnn)
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat adanya 21 provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis kedua di bawah angka nasional. Satgas meminta peningkatan.
Redaktur : Yessy
Reporter : Fathan Sinaga
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- BNPB Minta Setiap Daerah Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi