Satgas Covid-19: Zona Merah Menurun, Tetap Waspadai Dampak Libur Lebaran

Satgas Covid-19: Zona Merah Menurun, Tetap Waspadai Dampak Libur Lebaran
Jangan lupa memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan menjaga jarak guna mencegah penularan Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19 Wiku Adisasmito menyampaikan kabar gembira bahwa jumlah wilayah zona merah dan oranye di tanah air mengalami penurunan.

Sementara itu, Satgas Covid-19 mencatat wilayah yang berstatus zona hijau pascalebaran tidak mengalami perubahan. Sedangkan zona kuning meningkat.

Prof Wiku menjelaskan penurunan jumlah zona merah terjadi dari 12 menjadi 7 kabupaten/kota. Sedangkan zona oranye menurun dari 324 menjadi 321 kabupaten/kota.

Namun, kata Wiku, Zona kuning mengalami kenaikan dari 169 menjadi 177 kabupaten/kota.

"Sedangkan untuk zona hijau jumlahnya tetap," katanya dalam konferensi pers, Kamis (20/5).

Dia juga mengapresiasi perubahan status 37 kabupaten/kota dari zona oranye ke zona kuning yang terdiri dari 2 wilayah di Aceh, 4 di Sumatera Utara, 3 di Jambi, 2 di Sumatera Selatan, 2 di Bengkulu, 2 di Lampung, dan 1 di DKI Jakarta.

Selanjutnya, ada juga 6 kabupaten/kota di Jawa Timur, 5 di NTT , 1 di Kalimantan Barat, 1 di Kalimantan Utara, 1 di Sulawesi Barat, 2 di Maluku, 4 di Papua, dan 1 di Papua Barat.

Wiku juga meminta Satgas Covid-19 dan unsur terkait di wilayah yang memasuki zona merah untuk segera memperbaiki penanganan Covid-19. Sebab, angka kasus saat ini belum memasuki dampak dari libur Idulfitri.

Satgas Covid-19 meminta daerah yang masih status zona merah segera perbaiki penanganan kasus di wilayahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News