Satgas Saber Pungli Selidiki Modus Baru, Komunikasi Lewat Email

Satgas Saber Pungli Selidiki Modus Baru, Komunikasi Lewat Email
Tim Saber Pungli menunjukkan barang bukti terkait penerimaan siswa baru di MTsN Model Gunungpangilun, Padang, Sumbar, Selasa. Foto: padeks/jpg

“Dalam 3 bulan terakhir sudah 14 kasus pungli yang kami dapati di sembilan kabupaten/kota di Sumbar. Semuanya kami lakukan operasi tangkap tangan. Paling banyak ditemukan di lembaga pendidikan,” beber Dody.

Sementara itu, Sekretaris Satgas Saber Pungli Pusat Irjen Pol M Ghufron menyebutkan, sejumlah titik pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat rentan terjadi pungli.

Oleh karena itu, Satgas Saber Pungli di daerah harus proaktif sehingga praktik-praktik melanggar hukum itu bisa ditekan meski menggunakan berbagai modus sekalipun.

“Praktik pungli harus diungkap dan dibersihkan. Tindakan tegas akan diberikan meski pelakunya oknum aparat sekalipun. Untuk transaksi baru dengan via email, harus menjadi catatan untuk diselidiki,” jelasnya.

Meski Sumbar dinilai sedikit laporan pungli dibandingkan enam provinsi lain di Indonesia, bukan berarti kegiatan terlarang itu tidak ada. Bisa saja Tim Saber Pungli tidak mendeteksi kegiatan pungli yang terjadi atau bisa jadi kurangnya atensi dari sejumlah pihak.

Termasuk masyarakat yang tidak ingin melaporkan kegiatan itu meski sudah jadi korban pungli oleh oknum pemerintahan atau pihak lainnya.

“Untuk itu, kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan. Laporkan jika ada pungli. Atau jangan terlibat sebagai pemberi uang karena ingin melancarkan suatu urusan,” ingat jenderal bintang dua itu.

Lebih jauh disampaikannya, secara nasional tercatat sebanyak 875 kasus tangkap tangan yang dilakukan Satgas Saber Pungli. Tim Satgas Saber Pungli Jawa Barat yang paling aktif mengungkap kasus pungli.

Pungutan liar (pungli) diduga masih menggerogoti sejumlah lembaga pemerintahan di Sumatera Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News