Satu Bulan Berjalan, Program DPM Sudah Lantik 3.191 Peserta
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 1.490 peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) telah selesai mengikuti diklat dan 1.701 sedang mengikuti diklat di sekolah transportasi milik Kementerian Perhubungan.
Diklat gratis yang diprioritaskan bagi masyarakat di daerah terluar, terisolir, rawan bencana, perbatasan, dan masyarakat terdampak pembangunan ini, pada tahun ini mendapat penambahan kuota hingga 100 ribu peserta.
Setelah pada 2017 lalu DPM diikuti oleh sebanyak 52.427 peserta, melebihi kuota awal sebanyak 48.334 peserta.
Kepala BPSDMP, Djoko Sasono melihat antusiasme masyarakat terhadap program DPM ini. Karena itu, dia optimistis kuota 100 ribu peserta pada 2018 bisa tercapai.
“Melihat antusiasme masyarakat untuk mengikuti diklat pemberdayaan, kami optimistis target tersebut bisa dicapai," ujar Djoko.
Djoko mengungkapkan, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan DPM ini juga terlihat dari permintaan masyarakat yang ingin mengikuti diklat ini.
“Kemarin kami menerima surat dari Paguyuban Nelayan Lancar, mereka mengirimkan permohonan pelaksanaan diklat BST bagi 1.000 nelayan di kota Tegal," tutur Djoko.
Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat tambah Djoko, merupakan upaya BPSDMP untuk memberdayakan masyarakat yang berpotensi namun belum mempunyai kesempatan secara ekonomi.
Diklat gratis ini diprioritaskan bagi masyarakat di daerah terluar, terisolir, rawan bencana, perbatasan, dan masyarakat terdampak pembangunan ini.
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Pasukan Sea and Coast Guard Kemenhub Bergerak Cepat Mengatasi Kebakaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8
- BPTD Sumbar & Pemprov Sambut Kedatangan Para Peserta Mudik Gratis
- Kemenhub Fasilitasi Pencetakan Dokumen Pelaut yang Selamat dari Tenggelamnya Kapal di Perairan Jepang
- Kemenhub Fasilitasi Mudik Gratis dari Pelabuhan Celukan Bawang ke Kepulauan Raas