Satu Dekade JKN Penuh Prestasi, tetapi Masih Punya Catatan
Senin, 30 Januari 2023 – 12:44 WIB
"Kedua, akses layanan. Fasilitas layanan kesehatan belum merata, itu menyebabkan akses layanan kesehatan belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta BPJS Kesehatan," kata Abdul Kadir.
Dia mencontohkan jika ada warga Papua yang mengidap penyakit jantung tidak perlu lagi ke Jakarta untuk mendapatkan pengobatan.
"Jangan sampai meninggal karena tidak ada layanan jantung di sana. Layanan kanker, terapi, itu harus ada di mana-mana," pungkas Abdul Kadir.(mcr8/jpnn)
Dirut BPJS Ali Ghufron mengeklaim JKN sudah memiliki prestasi, tetapi masih ada yang harus diperbaiki
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- WAML Siap Gelar Kongres ke-28 Bersama Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Yuk, Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A, Banyak Fasilitasnya
- Pantau Layanan JKN di RSI Ibnu Sina Bukittinggi, Dirut BPJS Kesehatan Beri Apresiasi
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi BRImo, Mudah dan Supercepat!