Satu Korban KLM Samudera Indah yang Terbakar Ditemukan, Kondisi Mengenaskan
Korban yang masih hilang adalah Deddy Trisnawan sebagai kepala kamar mesin (KKM/Chief Engineer).
Kepala Kantor SAR Kelas A Pekanbaru, Ishak mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran kapal bermuatan arang kayu bakau dan tepung sagu itu. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan pemicunya.
Kapal kargo KLM Samudera Indah berangkat dari Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau menuju Batu Pahat, Malaysia. Kapal ini mengangkut muatan 84 ton arang bakau dan 50 ton tepung sagu.
Sementara ada sebanyak delapan orang yang mengoperasikan kapal tersebut. Masing-masing dengan atas nama Amir Hidayat sebagai nakhoda dan Deddy Trisnawan sebagai KKM. Enam orang lainnya sebagai ABK yakni Afis Efendi, M Syahril, Abdul Jalil, M Sukiran, M Fadli Saputra, dan Zakaria.
Keesokan harinya (Kamis, 17/2)), sejumlah pihak fokus melakukan upaya pencarian dua orang korban yang belum ditemukan. Diantaranya Sat Polairud Polres Kepulauan Meranti, Dit Polairud Polda Riau, Basarnas, TNI AL, KSOP, dan dibantu nelayan setempat.(antara/jpnn)
Pencarian terhadap ABK korban kapal KLM Samudera Indah terbakar di perairan Desa Melai, Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, pada Jumat siang sekitar pukul 12.10 WIB, akhirnya membuahkan hasil.
Redaktur & Reporter : Budi
- FGD Dengan Pelaku Transpostasi Umum, Begini Pesan Irjen Iqbal Agar Lakalantas Menurun
- Penjualan Aset BUMD Riau Dilaporkan ke Polda
- KMP Permata Lestari I Terbakar di Pelabuhan BUMD Bengkalis
- Pimpinan Pesantren di Inhu Cabuli 8 Santri, Alamak
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Kuala Anak Mandah, Basarnas Bergerak
- Menjelang Iduladha, Polresta Pekanbaru Cek Hewan Kurban dan Bahan Pokok