Satu Lagi, Penelitian Ungkap Manfaat Nikotin untuk Melawan Virus Corona

Sementara University College, London yang melakukan penelitian atas 13 riset di Tiongkok menemukan 6,5 persen dari 5.300 pasien COVID-19 adalah perokok. Adapun studi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menemukan dari 7.000 orang yang dinyatakan positif COVID-19, hanya 1,3 persen yang perokok.
Menurut Dr. Konstantinos Farsalinos dari University of West Attica, Yunani, nikotin memiliki efek pada sistem kekebalan yang bisa bermanfaat dalam mengurangi intensitas lonjakan sitokin.
“Potensi manfaat nikotin bisa menjelaskan, setidaknya sebagian, peningkatan keparahan atau hasil buruk pada perokok yang dirawat karena COVID-19 karena pasien itu mengalami penghentian asupan nikotin secara tiba-tiba,” ulasnya.(jpost/ara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sebuah penelitian di Israel mengungkap kaitan antara merokok dengan risiko terjangkiti penyakit virus corona 2019 (COVID-19).
Redaktur & Reporter : Antoni
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Tegal & Kejari Batang Musnahkan Lebih 7 Juta Batang Rokok Ilegal, Tuh Lihat!
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Edukasi Penggunaan Produk Tembakau Alternatif Penting Dilakukan
- Bea Cukai Malang Ajak Satlinmas dan Masyarakat Gempur Rokok Ilegal Lewat Kegiatan Ini