Thailand Open 2019
Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty, Itu Bukan Judul Film Bollywood
Kedua pemain langsung jatuh dan terbaring di lapangan setelah angka terakhir. Sang pelatih juga tidak bisa menahan diri, berlari ke court merangkul pasangan.
Celebration with the coach. Also, well done to Flandy Limpele for his improvement in India's doubles team.
Absolutely stunning!!#ThailandOpenSuper500 pic.twitter.com/zfpQrWHqV0 — Badminton Talk (@BadmintonTalk) August 4, 2019
Rankireddy (18 tahun) dan Shetty (22 tahun) juara. Sejarah buat India. "Kemarin, saya menangis di kamar karena mengalahkan Ko Sung Hyun (pemain ganda Korea yang berpasangan dengan Shin Baek Cheol) di semifinal. Dia (Ko) merupakan idola saya, waktu kecil saya selalu mengatakan dalam hati ketika mulai latihan 'saya harus bermain seperti Ko Sung Hyun, seperti yang saya lihat di televisi," ucap Rankireddy dilansir dari Badzine.
"Dan sekali lagi, hari ini (final kemarin), oh saya sedang bermain final. Oke, ayolah! Waspada, waspada. Sepertinya, kami hampir mengalahkan juara dunia (Li/Liu juara dunia 2018), jadi saya berpikir 'oke, tidak ada tekanan'," imbuh Rankireddy, pemain yang sebenarnya mendapat masukan dari fisioterapisnya untuk tidak melepaskan smes-smes keras.
Rankireddy baru sembuh dari cedera. “Bahuku lebih buruk. Saya tidak bisa mengatakannya. Masih sakit," katanya.
Shetty menambahkan, mereka menyadari kondisi yang tidak prima, dan harus meladeni pasangan Tiongkok, duo Tiang Listrik, yang dikenal galak.
Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty menjadi ganda putra India pertama yang menjadi juara di turnamen superseries/super 500+.
- Rebut Emas Asian Games 2022, Rankireddy/Shetty Masuk Buku Sejarah
- Live Streaming Big Match Leo/Daniel vs Nomor 2 Dunia
- Hasil Final Indonesia Open 2023: 2 Pemuda India Bikin 3 Rekor Gila
- Hasil 8 Besar Indonesia Open 2023: 2 Pria Itu Lebih Baik dari FajRi
- Gagal Juara Thailand Open 2023, Bagas/Fikri Tetap Membawa Pulang Hadiah
- Thailand Open 2023: Bagas/Fikri Bongkar Biang Kerok Kekalahan dari Duo China