Saudari Thaksin Banjir Dukungan

Saudari Thaksin Banjir Dukungan
Saudari Thaksin Banjir Dukungan
Karena itu, meski perempuan 44 tahun tersebut merupakan pendatang baru di dunia politik Thailand, popularitasnya sangat tinggi. Bahkan, sampai mengungguli PM Abhisit Vejjajiva. "Fakta bahwa dukungan terhadap Yingluck Shinawatra sangat tinggi mencerminkan masih kuatnya pengaruh Thaksin di negeri ini. Banyak yang merindukan sosoknya," papar Paul Chambers, ilmuwan senior Payap University.

Dalam sebuah wawancara, Thaksin menyebut Yingluck sebagai kloningan dirinya. Komentar itu sukses melipatgandakan dukungan terhadap perempuan cantik yang selama ini lebih dikenal sebagai pebisnis tersebut. Apalagi, ibu satu putra itu juga tak malu menumpang popularitas sang kakak. "Saya tak tahu seberapa besar cinta Anda semua kepada Thaksin. Tapi, bisakah kalian membagi cinta itu untuk saya," katanya.

PTP yang kini menjadi oposisi, juga sudah menyiapkan beberapa skenario untuk mengembalikan Thaksin ke panggung politik Thailand jika Yingluck sukses menjadi PM. Salah satunya adalah memberikan amnesti kepada pendiri Shincorp tersebut. Tapi, pemerintahan Abhisit yang didukung militer jelas tak ingin itu terjadi. Karena itu, mereka berusaha kuat membendung kemenangan mutlak PTP dalam pemilu besok.

"Tapi, siapa yang keluar sebagai pemenang dalam pemilu Minggu nanti bukanlah hal penting. Yang lebih penting adalah dampak geopolitiknya. Bisa tidak masyarakat, khususnya rakyat Thailand, menerima hasil pemilu mendatang," beber Ernest Bower, direktur program Asia Tenggara pada Center for Strategic & International Studies, dalam wawancara dengan CNN.

BANGKOK - Thailand bakal menghelat pemilihan umum (pemilu) Minggu besok (3/7). Pemilu pertama pasca kerusuhan sipil yang merenggut sedikitnya 90

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News