Saudari Thaksin Banjir Dukungan
Sabtu, 02 Juli 2011 – 08:51 WIB
Jika rakyat tak puas dengan hasil pemilu, bisa dipastikan Thailand akan kembali berselimut kerusuhan. Lebih-lebih, beberapa waktu lalu, militer Negeri Gajah Putih itu dikabarkan sudah mempersiapkan kudeta politik untuk membatalkan kemenangan PTP. Meski Panglima Angkatan Darat (AD) Prayuth Chan-ocha membantah berita tersebut, indikasi menuju kudeta politik menguat.
Belakangan, sejumlah serdadu juga mulai mengintimidasi para calon pemilih. Mereka mengimbau rakyat memberikan suara mereka hanya kepada kandidat yang benar-benar bersih. "Demokrasi Thailand sebenarnya sangat sehat. Sayangnya, musuh terlalu banyak," kritik Michael Montesano, asisten dosen ilmu studi Asia Tenggara pada National University of Singapore.
Besok, sedikitnya 47 juta orang akan memberikan suara mereka di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seantero Thailand dan buka mulai pukul 08.00 waktu setempat. Mereka akan memilih 500 anggota majelis rendah atau DPR. Sebanyak 375 orang akan ditentukan langsung lewat perolehan suara dalam pemilu nanti. Sedangkan, 125 lainnya akan dipilih lewat sistem perwakilan. (AP/AFP/hep/ami)
BANGKOK - Thailand bakal menghelat pemilihan umum (pemilu) Minggu besok (3/7). Pemilu pertama pasca kerusuhan sipil yang merenggut sedikitnya 90
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB