Saudi Berusaha Memantik Perang di Timur Tengah?
”Iran menyediakan senjata untuk para pemberontak. Itu sama saja dengan agresi militer,” ungkap Pangeran Muhammad bin Salman dalam perbincangan telepon dengan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson.
Namun, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif membantahnya dengan tegas. Dia malah ganti menuding Saudi berusaha memantik perang di Timur Tengah.
Sementara itu, dari Riyadh, dilaporkan bahwa Hadi menjadi tahanan rumah. Bersama anak-anak, sejumlah menteri, dan pejabat militer Yaman, tokoh 72 tahun tersebut tertahan di Saudi sejak Februari.
Mereka tidak bisa pulang karena Riyadh melarang mereka meninggalkan Saudi. ”Karena alasan keamanan, Riyadh terus-menerus menahan Hadi dan rombongannya,” tutur seorang pejabat militer.
Bersamaan dengan itu, Saad Al Hariri yang akhir pekan lalu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai PM Lebanon dari Riyadh juga dilaporkan menjadi tahanan rumah.
Namun, pemerintah Saudi menyanggahnya. Hariri malah terlihat meninggalkan Saudi dan menuju UEA. Tetapi, kunjungan Hariri ke sana sangat singkat. Setelah melawat UEA, Hariri kembali ke Riyadh. (AP/Reuters/BBC/CNN/hep/c20/any)
Gejolak politik di dalam negeri tak menghentikan Saudi berulah di luar negeri
Redaktur & Reporter : Adil
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- Arab Saudi Dukung Indonesia Bidding Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Buktinya
- Indonesia Punya UMKM, Modal Kuat Perekonomian untuk Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah
- Jelajahi Arab Saudi dan Temukan Keindahan Sejati Arabia di Jakarta
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut