Sawah Warga Tercemar Lumpur Merah

Dampak Pengerukan Tanah oleh CV Tridaya Jaya

Sawah Warga Tercemar Lumpur Merah
Sawah Warga Tercemar Lumpur Merah
MOROWALI - Petani Sawah di Desa One Pute Jaya Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali mengeluhkan pengerukan tanah yang disinyalir dilakukan oleh CV Tridaya Jaya di puncak gunung yang ada di desa tersebut. Karena dengan adanya aktivitas itu, lumpur merah dari gunung turun dan masuk ke persawahan warga. Dampaknya, sawah warga menjadi merah. Hal itu telah berlangsung selama sebulan.

Lumpur merah yang merendam persawahan itu telah mengurangi kesuburan dan menyebabkan hasil perhatian warga terancam gagal panen. “Saya senang jika ada yang melihat kami. Silakan lihat sendiri sawah ini, kalau dulu tidak ada lumpur merah, ini karena ada pengerukan tanah di atas itu oleh perusahaan. Kejadian ini baru sekitar sebulan,” ujar Mijen, warga Desa One Pute Jaya yang ditemui Radar Sulteng (JPNN Group), Rabu(18/7).

Dia juga mengaku, lumpur merah itu bisa mengakibatkan gagal panen. “Kalau begini terus akan terjadi gagal panen, apalagi saat ini kami mulai menanam padi,” akunya. Kata dia, lumpur merah itu juga telah mengotori sungai yang melintas di desa mereka. “Kalau lewat di jembatan itu, coba lihat sungai yang telah berwarna merah, padahal sungai itu kami pakai mencuci dan minum. Namun saat ini tidak bisa lagi,” katanya.

Sementara warga lainnya, ibu Jafar yang ditemui saat menanam padi di sawahnya, mengakui lumpur merah kiriman itu diduga dari hasil pengerukan tanah oleh perusahaan. Menurutnya, selain mengakibatkan tanah kurang subur juga berdampak pada kedalaman lumpur di sawah.

MOROWALI - Petani Sawah di Desa One Pute Jaya Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali mengeluhkan pengerukan tanah yang disinyalir dilakukan oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News