Saweran KPK Sampai di Luar Negeri
Hari Ketiga Terkumpul Lebih Rp 93 Juta
Sabtu, 30 Juni 2012 – 06:54 WIB
Di Jakarta, gerakan saweran untuk KPK mulai membuka posko di gedung komisi antikorupsi itu. Dibukanya posko tersebut mendapat respon yang antusias dari masyarakat, seperti pelajar, mahasiswa, hingga mantan pejabat.
Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris misalnya, dia tercatat sebagai penyumbang pertama di posko. Fahmi menyerahkan selembar cek senilai Rp 5 juta. "Ini duit pribadi saya, halal pastinya," katanya, lantas tersenyum.
Dia mengaku tidak habis pikir dengan sikap dari Komisi III (bidang hukum) DPR yang masih menahan anggaran untuk gedung baru KPK. Padahal, anggaran untuk pembangunan gedung baru sudah mendapat persetujuan dari Kemenkeu. "Mengapa Komisi III masih memberikan tanda bintang, padahal pemerintah sendiri sudah mendukung. Saya kok tidak bisa menerima," tuturnya.
Hingga hari ketiga saweran untuk gedung baru KPK, jumlah dana yang masuk mencapai Rp 93.968.530. Koordinator Divisi Kampanye dan Penggalangan Dana ICW Illian Deta Arthasari mengungkapkan, rincian dari jumlah tersebut adalah melalui transfer sejumlah Rp 79.632.530, cash 14.151.600, dan wesel Rp 184.400.
JAKARTA - Lampu hijau dari pemerintah soal status saweran untuk pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membuat gerakan itu makin
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan