Sawit Ancam Lahan Rawa di Kalsel

Sawit Ancam Lahan Rawa di Kalsel
Sawit Ancam Lahan Rawa di Kalsel
BANJARMASIN- Keberadaan perkebunan sawit di Kalsel ternyata mengancam kelangsungan perekonomian masyarakat. Ini lantaran mata pencaharian masyarakat sekitar di lahan rawa akan dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan. Berdasarkan data Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel, ada beberapa perusahaan perkebunan yang menggunakan lahan rawa sebagai lahan perkebunan kelapa sawit. Seperti yang ditemui di Desa Handil Birayang Atas dan Desa Handil Birayang Bawah, keduanya merupakan wilayah administratif Kabupaten Tanah Laut.

Data Walhi Kalsel menyebutkan, areal yang direncanakan untuk perkebunan kelapa sawit yang berada dua desa tersebut merupakan hutan rawa yang menjadi sumber ekonomi masyarakat. Selain dua desa tersebut, lahan rawa juga menjadi mata pencaharian beberapa desa di tiga kecamatan yakni Gunung Makmur, Bati-Bati, dan Kurau.

Lebih dari 5000 jiwa mengandalkan sumber mata pencaharian dari rawa yang didominasi oleh hutan galam tersebut. Beberapa desa yang mengandalkan sumber ekonomi dari hutan galam tersebut yakni Desa Handil Birayang Atas, Desa Handil Birayang Bawah, Desa Handil Gayam, dan Desa Handil Babirik (Kecamatan Gunung Makmur), Desa Liang Anggang dan Desa Pandahan (Kecamatan Bati-Bati), serta Desa Kali Besar dan Desa Handil Negara (Kecamatan Kurau). 

Sumber daya alam yang dimanfaatkan dari hutan galam tersebut adalah sumber perikanan dan kayu galam. Dari hutan galam tersebut, masyarakat mendapatkan penghasilan rata-rata Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per hari. Dari 3000 hektare hutan rawa yang tersisa, 1800 hektare diantaranya berada di Desa Handil Birayang Atas dan Desa Handil Birayang Bawah. Lahan tersebut rencananya akan dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit milik PT Kintap Jaya Watindo. 

BANJARMASIN- Keberadaan perkebunan sawit di Kalsel ternyata mengancam kelangsungan perekonomian masyarakat. Ini lantaran mata pencaharian masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News