Sawit Siklus

Oleh: Dahlan Iskan

Sawit Siklus
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Siklus berikutnya: harga sawit rakyat turun.

Seminggu setelah larangan ekspor CPO/Migor itu, sudah turun dari Rp 2.450 ke Rp 2.350. Sekitar itu. Tergantung lokasi.

Minggu kedua setelah larangan ekspor turun lagi. Jadi Rp 2.150.

Petani sawit mulai menjerit. Terutama yang kebunnya belum berumur 8 tahun.

Kebun sawit itu, belum menghasilkan di umur 3 tahun. Setelah itu, sampai umur 5 tahun pun, hasilnya belum banyak. Baru sekitar 1,5 ton/hektare.

Baru setelah berumur 8 tahun bisa menghasilkan 3 ton/hektare/bulan.

Maka, ketika kebun masih belum 6 tahun, hasilnya belum banyak. Harga yang turun terus menyulitkan petani.

Bagi yang sudah 8 tahun, harga sekarang pun belum rugi. Untungnya yang berkurang banyak.

Pihak kedua yang bisa kita salahkan adalah pemerintahan SBY. Toh, ia tidak akan marah untuk disalah-salahkan. Di mana salahnya? Anda sudah tahu...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News