Saya Melihat Kartini itu Sebagai Inspirasi

Saya Melihat Kartini itu Sebagai Inspirasi
Menlu Retno Marsudi. FOTO: dok/jpnn.com

Bagaimana menyikapi masalah terkait buruh migran? 

Kadang-kadang kita sering menyimplifikasi sesuatu: Kalau masalah muncul, diplomasi kita salah. Seharusnya dirunut dari hulu ke hilir. Di mana letak salahnya dan apa sebabnya. Kalau hulu diperbaiki, insya Allah hilir bakal ikut. Karena itu, kami secara tegas melarang penyaluran TKI ke negara yang belum punya regulasi soal profesi yang berkaitan atau perjanjian bilateral yang melindungi buruh migran.

Apa hal yang paling membanggakan selama bekerja di Kemenlu? 

Hmmmm.... Pertanyaannya gampang, tapi susah jawabnya. Yang jelas, saya bangga dengan sistem Kemenlu saat ini. Saya sudah diberi kepercayaan sebagai Menlu yang saya rasa cukup sulit. Pada usia 38 tahun sudah menjadi direktur, itu terobosan dari Pak Hasan Wirajuda. Itu adalah terobosan saat pejabat dinilai dari prestasi dan tidak ada istilah urut kacang. Usia 42 tahun saya sudah jadi duta besar dan 51 tahun ini saya jadi Menlu.

Di sisi lain, apa hal yang paling membuat hati miris? 

Ada dua peristiwa yang membuat saya menangis dan hampir menangis. Pertama, saat peristiwa MH17. Ada 12 WNI di pesawat tersebut dan beberapa dwiwarga negara. Berat rasanya sewaktu menyampaikan informasi jenazah kepada keluarga. Tapi, yang buat saya menangis adalah sewaktu saya diminta berpidato di pemakaman sebagai perwakilan Indonesia.

Kedua, saya hampir menangis saat berkunjung ke sekolah anak buruh migran Indonesia di 1,5 jam dari Kota Kinabalu, Malaysia. Kami berkunjung karena anak-anak tidak bisa bersekolah lantaran tidak ada izin dari pemerintah. Anak-anak SD meminta tolong ke saya untuk bisa bersekolah lagi. Nggak usah jauh-jauh mikir gelar master atau doktor, mereka bersekolah SD saja nggak bisa.

Bagaimana melihat sosok Kartini sebagai inspirasi? 

MEMPERINGATI Kartini saat ini, tidak bisa lepas dari Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi. Dia adalah Menlu perempuan pertama dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News