Saya Senang, Aremania Senang

Saya Senang, Aremania Senang
Milomir Seslija. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - KEDATANGAN Milomir Seslija ke Arema Cronus sebelumnya tak pernah di‎prediksi bakal memberikan gelar. Malah, banyak pihak mengira pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut bakal tak lama bersama Singo Edan.

Pelatih Arema tersukses, adalah Robert Rene Albert, yang mampu mengantarkan Arema Cronus menjadi juara ISL , pada era 2009-2010.  Setelah itu, Arema hanya menjadi tim papan atas kompetisi, tapi selalu sulit untuk juara.

Kini, Arema meretas jalan panjang untuk bisa menjadi penguasa kompetisi. Mereka melakukan perekrutan pelatih asing dan menambah amunisi lokal. Selain itu, perubahan materi pemain asing pun dilakukan untuk menjadi Arema juara.

Memang, sempat ada polemik karena Milo sebelumnya sudah pernah menangani Arema Indonesia, tapi dia hanya bertahan lima bulan di klub yang tampil di IPL tersebut.

Namun, kini Milo memperkuat tim Arema yang tampil di ISL. Di bawah kepemilikan grup Bakrie, bukan Arema IPL . Kepercayaan awal dijawab, saat Singo Edan berhasil menjadi juara Bali Island Cup, Februari lalu.

Kemudian, Milo kembali menancapkan namanya di hati Aremania dengan menjadi juara turnamen pra musim ISC, Piala Bhayangkara‎, pada Minggu (3/4) lalu di Jakarta. 

Nyanyian nama Milo pun semakin menggema di Stadion. Terlebih, Milo juga memiliki kebiasaan unik yang membuat Aremania merasa dekat. Dia kerap menyapa penonton secara tersendiri, ketika laga usai. 

Bagaimana target ke depan Milo? Berikut petikan wawancara wartawan JPNN Muhammad Amjad dalam dua kesempatan berbeda dengan pelatih yang ‎pernah membawa Sabah FA, klub Malaysia menjadi juara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News