Saya Tidak Terlibat

Saya Tidak Terlibat
AM Hendropriyono. Foto: dok.JPNN

Orang-orang yang mengaitkan BIN dalam kasus tewasnya al­mar­hum Munir itu mungkin ter­pengaruh sekali oleh trauma masa lampau dan dongeng-dongeng, film atau buku-buku tentang operasi intel CIA, KGB dan lain-lain, yang bisa seenaknya meng­hilangkan nyawa orang. Kare­nanya lalu mengira BIN juga barbarian seperti itu.

Memangnya BIN seperti apa?

Kita justru membangun inteli­jen negara yang etis. Saya berusa­ha menggali Filsafat Intelijen Ne­gara Republik Indonesia. Deri­vasi filsafat tersebut berkaitan dengan strategi dan berbagai pola operasi intel yang memegang te­guh prinsip Ketuhanan Yang Ma­ha Esa, dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Bukan­nya membu­nuhi anak bangsanya sendiri .

Nama Anda juga sering dikait-kaitkan dalam kasus tewasnya Munir...

Negara kita negara yang ber­dasarkan hukum, tapi bukan hukum rimba. Menebar fitnah un­tuk membentuk opini publik sehingga menghukum orang yang tidak bersalah, sama sekali tidak dibenarkan. Saya yakin sa­ya tidak terlibat. Saya juga per­caya bahwa proses ajudikasi di negara demo­krasi selalu berjalan secara adil.

Anda siap kalau nanti ada undangan dari penegak hu­kum untuk memberikan kete­rangan terkait kasus ini?

Saya menyerahkan sepenuh­nya kepada lembaga peradilan. Tapi, saya minta lembaga politik dan LSM tidak mendesak-desak agar lembaga hukum melakukan pemeriksaan.

Kasus Munir kembali men­cuat setelah Pollycarpus bebas bersyarat, bagaimana menurut Anda?

SIAPA sebenarnya yang membunuh aktivis HAM Munir? Pertanyaan ini kembali menghangat, bukan hanya karena dua hari lagi akan diperingati hari HAM sedunia,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News