SBY: Agama Mana pun Cocok dengan Demokrasi
Senin, 26 November 2012 – 05:50 WIB
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, tidak ada pertentangan antara demokrasi dengan Islam. Bahkan, keduanya bisa berjalan beriringan dalam perkembangan demokrasi di tanah air.
"Tidak ada pertentangan antara demokrasi dengan Islam, bisa berdampingan secara damai," kata SBY dalam pidato puncak World Peace Forum ke-4 di Istana Bogor, Minggu (25/11). "Agama manapun saya kira compatible dengan demokrasi," sambungnya.
SBY menolak satu tesis yang menyebutkan bahwa Islam tidak bisa rukun dengan demokrasi. "Indonesia memiliki tradisi keislaman yang baik tapi juga menganut nilai-nilai demokrasi yang juga berlaku secara universal," terangnya.
World Peace Forum merupakan forum tingkat dunia dua tahunan yang diprakarsai oleh PP Muhammadiyah. Penyelenggaraannya bekerjasama dengan Cheng Ho Multicultural Education Trust yang berbasis di Malaysia, serta Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC). Tahun ini, forum mengambilk tema "Consolidating Multicultural Democracy".
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, tidak ada pertentangan antara demokrasi dengan Islam. Bahkan, keduanya bisa berjalan beriringan
BERITA TERKAIT
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali
- Pencurian TBS Kelapa Sawit Bisa Mengganggu Iklim Investasi di Kalteng
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun