SBY Bilang, Lapindo Tanggung Dosa Dunia Akhirat
Kamis, 14 Februari 2013 – 15:54 WIB
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kembali mengkritisi masih lambannya proses pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. SBY mengaku mendapat laporan, masih ada kewajiban Lapindo yang hingga hari ini masih belum dibayarkan. "Ini memerlukan kesiagaan dan tindakan preventif. Banjir besar Jakarta juga bisa terjadi di tempat yang lain. Kepada Menteri PU saya minta lakukan dan periksa semua konstruksi," pesan SBY.(afz/jpnn)
"Saya mendapatkan laporan, Lapindo belum menyelesaikan kewajibannya. Rp 800 miliar belum diselesaikan. Sampaikan kepada Lapindo, kalau janji ditepati, kalau main-main dengan rakyat, dosanya dunia akhirat," tegas SBY, sebelum memimpin rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/2).
Baca Juga:
Pada kesempatan yang sama, SBY kembali mengingatkan tentang siklus bencana lima tahunan yang sering dihadapi Indonesia. Dimana curah hujan tinggi yang berakibat pada banjir di berbagai daerah.
Baca Juga:
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kembali mengkritisi masih lambannya proses pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PT Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Dalam Perkara Sengketa Merek di MA
- Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar
- Ditjen Hubdat Gelar Bimtek Peningkatan Kinerja PPNS
- Ahmad Yohan DPR Kutuk Aksi Penyerangan Mahasiswa Katolik Saat Berdoa di Tangsel
- Pyridam Farma Distribusikan Obat Osteoporosis dari Swiss
- Menteri Siti: Perdagangan Karbon Diatur Demi Menjaga Kedaulatan Negara