SBY-Boediono Menang di 27 Provinsi

SBY-Boediono Menang di 27 Provinsi
SBY-Boediono Menang di 27 Provinsi
JAKARTA -- Data Tabulasi Nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai hasil pilpres sudah bisa diakses lagi di situs resmi KPU. Sebelumnya hanya sempat bisa dibuka beberapa hari sejak 8 Juli, itu pun tidak banyak data yang berubah. Namun, kini sudah ada kemajuan dimana hingga Sabtu (18/7) sore jumlah suara yang masuk sudah mencapai 60.154.652 suara.

Pasangan SBY-Boediono tetap menduduki posisi teratas dengan 37.208.978 suara atau mencapai 61,86 persen. Disusul pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto di posisi dua dengan 16.512.030 atau 27,45 persen suara, sementara pasangan Jusuf Kalla-Wiranto memperoleh 6.433.644 atau 10,70 persen suara.

Data yang masuk berasal dari 32 propinsi, 289 kabupaten/kota, 3.010 kecamatan dan 33.697 kelurahan/desa. Data dari Provinsi Papua belum masuk. SBY-Boediono menang di 27 provinsi, yaitu semua provinsi di Sumatera, semua provinsi di Jawa, dan semua provinsi di Kalimantan. SBY-Boediono juga unggul di NTB, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku dan Papua Barat. Sementara JK-Wiranto unggul di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Maluku Utara. Pasangan Megawati-Prabowo hanya menguasai Bali.

Khusus di wilayah Sumut, jumlah suara yang sudah masuk ke tabulasi mencapai 2.149.55. Dari jumlah itu, pasangan SBY-Boediono meraup 1.520.734 atau 70,76 persen. Disusul Mega-Prabowo yang mencapai 504.549 suara atau 23,48 persen. JK-Win meraih 123.772 suara atau 5,76 persen. Data ini berbeda dengan data di hari pertama tabulasi dibuka pada 8 Juli petang, yakni dari 36.002 suara dari Sumut, pasangan SBY-Boediono menang telak dengan mendapatkan 27.887 suara atau 77,74 persen. Mega-Prabowo menempati urutan kedua dengan 5.955 suara atau 16,54 persen. Disusul JK-Win yang saat hanya mendapat 2.060 suara atau 5,72 persen.

JAKARTA -- Data Tabulasi Nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai hasil pilpres sudah bisa diakses lagi di situs resmi KPU. Sebelumnya hanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News