SBY Buka Munas Inkindo
Kamis, 15 Januari 2009 – 12:19 WIB

BUKA Munas Inkindo. Presiden Susilo Bambang Yudoyono meminta agar setiap rupiah uang yang digunakan untuk pembangunan rakyat harus bisa dipertanggung jawabkan.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi membuka musyawarah nasional (Munas) Ikatan Konsultan Indonesia (Inkindo) 2009 di Istana Negara, Kamis (15/1). Dalam kesempatan itu, SBY memberikan ucapan selamat kepada perwakilan Inkindo dari 33 provinsi se-Indonesia. " Kita semua tentu tahu bahwa jasa konsultasi sangat penting. Hampir seluruh negara membutuhkan jasa konsultan. Itu bukan hanya untuk infrastruktur tetapi hakikatnya semua sektor, seperti industri dan pembangunan lainnya," ujar SBY.
Di Indonesia, kata SBY, jasa Inkindo sangat penting. Kenapa dibilang penting? "Secara umum agar hasil yang diharapkan baik, lebih efesien, lebih efektif, dan berkualitas," bebernya. SBY mengutarakan, konsultan memiliki posisi strategis dalam proses pembangunan karena terlibat dari hulu hingga hilir, dimulai sejak awal pembangunan (studi dan perencanaan) hingga ke tahap pengawasan dan evaluasi suatu proyek.
Baca Juga:
Hadir pula dalam kesempatan itu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan Jusman Syafei Djamal, serta para menteri Kabinet Indonesia Bersatu, juga hadir ketua umum Inkindo Bahder Johan, yang sebelumnya memberi laporan.(gus/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi membuka musyawarah nasional (Munas) Ikatan Konsultan Indonesia (Inkindo) 2009 di Istana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Recok Mutasi Letjen Kunto, Pengamat: Otoritas Sipil Jauh Mencampuri Urusan Militer
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci