SBY Curhat soal Skenario Jahat, PKS Malah Optimistis Bakal Berkoalisi dengan Demokrat

SBY menyebut alasan dirinya harus turun gunung menghadapi Pemilu 2024.
Presiden ke-6 RI itu mengeklaim dirinya mengetahui tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan adil.
"Konon, akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," kata SBY yang dikutip JPNN.com, Sabtu.
Dia juga mengatakan Partai Demokrat sebagai oposisi bersama koalisi yang akan dibentuk nanti tidak akan bisa mengajukan pasangan capres - cawapres sendiri.
"Informasinya Partai Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri bersama koalisi tentunya. Jahat bukan, menginjak-injak hak rakyat, bukan? Pikiran seperti itu batil. Itu bukan hak mereka," ujar SBY. (ast/dil/jpnn)
Ketika SBY bicara soal skenario jahat dan hal-hal mengerikan lainnya, PKS justru optimistis soal masa depan Demokrat
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : M. Adil Syarif, Aristo Setiawan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi