SBY Dinilai Hanya Sibuk Urusan Pribadi

Menurut Ray, kondisi ini seakan mengalihkan perhatian masyarakat. Di mana SBY menuduh Anas dan PPI hendak menghancurkan dirinya dan PD. Kesan tersebut tercermin dari SMS (Short Message Service) yang bededar luas di masyarakat. Dikatakan, SBY berjanji akan melakukan upaya menangkal fitnah-fitnah yang ada.
Tapi ketika simpati masyarakat mengalir ke Anas dan PPI, SBY kata Ray, malah menyerang pers sebagai aktor demokrasi. SBY merasa dirinya menjadi korban pemberitaan media yang tidak adil melihat prestasi-prestasi pemerintahannya.
“Pernyataan ini diulangi kembali pada pertemuan kader PD di Bogor, dan menambahkan adanya sikap partai yang tidak elok. Banyak kader partai (tidak hanya kader Partai Demokrat) yang terkena kasus korupsi, tapi menurut SBY hanya kasus yang menimpa kader PD saja yang jadi perhatian media,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, menilai sikap yang ditunjukkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas
- Jan Maringka: JM Podcast Membedah Problematika Hukum di Indonesia