SBY Dinilai Sigap Hanya Jika Menyangkut Demokrat

SBY Dinilai Sigap Hanya Jika Menyangkut Demokrat
SBY Dinilai Sigap Hanya Jika Menyangkut Demokrat
JAKARTA - Eskalasi persoalan yang dihadapi Partai Demokrat (PD) diharapkan tidak mengganggu konsentrasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menjalankan roda pemerintahan.  Sebab, SBY terkesan lebih responsif menyikapi persoalan di PD ketimbang menanggapi persoalan tindak kekerasan dan bentork antara warga dengan aparat di beberapa daerah.

Hal itu ditegaskan Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo, Minggu (19/2), di Jakarta. Menurutnya kepedulian Presiden SBY terhadap situasi nasional yang carut-marut akhir-akhir ini amat diperlukan. Sayangnya, kata Bambang, belakangan ini justru SBY terlihat sigap merespon persoalan yang menyangkut PD. Termasuk masalah dugaan korupsi yang menjerat kader-kader PD, ataupun rotasi angggota FPD di DPR yang terbeit masalah hukum.

"Rangkaian kegiatan dan peristiwa itu memunculkan dugaan bahwa konsentrasi SBY lebih terfokus pada persoalan yang mendera PD dibanding persoalan yang mestinya ditangani pemerintah," pungkas Bambang di Jakarta, Minggu (19/2).

Ia menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir ini intensitas konflik berdarah maupun bentrok warga dengan penegak hukum dirasakan makin meningkat.

Konflik muncul di beberapa daerah seperti Papua, Maluku, Lampung, Mesuji, di Kalimantan, hingga Bali dan Nusa Tenggara Timur.

JAKARTA - Eskalasi persoalan yang dihadapi Partai Demokrat (PD) diharapkan tidak mengganggu konsentrasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News