SBY Gagal Memahami Aspirasi Rakyat
Selasa, 03 November 2009 – 16:46 WIB
JAKARTA - Pegamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sueyadi Culla menegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gagal dalam menerjemahkan aspirasi rakyatnya sendiri terkait kasus yang menimpa penahanan dua pimpinan non-aktif KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Selain itu, Sueyadi Culla juga mengkritisi DPR yang terkesan diam dalam menyikapi kasus penangkapan Bibid-Chandra. "Mestinya DPR juga melakukan fungsi-fungsi kontrol terhadap proses yang dilakukan Polri dalam menahan Bibid-Chandra. DPR sekarang makin aneh saja karena mereka teramat responsif terhadap kepentingan penguasa dan tuli terhadap hak-hak rakyatnya yang membutuhkan rasa keadilan dan kenyaman," ujar Sueyadi.
"Ada dua tuntutan masyarakat terhadap SBY. Pertama meminta Presiden SBY selaku Kepala Negara segera memerintahkan Kapolri untuk mengeluarkan Bibid-Chandra dari tahanan Polri karena prosesnya dirasakan sangat tidak adil dan kedua menon-aktifkan Kabareskrim Susno Duadji. Namun yang dilakukan SBY membentuk Tim Pencari Fakta," kata Sueyadi, di press room DPR Jakarta, Selasa (3/11).
Baca Juga:
Dalam menyikapi kasus penahanan terhadap Bibid-Chandra yang dilakukan oleh Polri, lanjut Sueyadi, rakyat sesungguhnya ingin lebih realistis dan langsung ke pokok persoalan, yaitu siapa pun di negara hukum ini tidak boleh sewenang-wenang. "Sikap realistis ini yang tidak dipahami oleh SBY sehingga rakyat melakukan perlawanan sesuai dengan haknya sebagai pemegang kedaulatan."
Baca Juga:
JAKARTA - Pegamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sueyadi Culla menegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gagal dalam
BERITA TERKAIT
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini
- Pakar Lingkungan UNP Sebut Air yang di Atas Baku Mutu Tidak Dapat Lagi Dikonsumsi