SBY: Indonesia Harus Siap Perang
Jumat, 27 Februari 2009 – 06:31 WIB

HORMATI PAHLAWAN: Presiden Susilo Bambang Yuhoyono didampingi Wapres Jusuf Kalla, meresmikan Monumen Trikora dan Dwikora di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/2) pagi. Foto; ABROR RIZKI / RUMGAPRES
Mengenai berdirinya monumen Dwikora dan Trikora, SBY berharap masyarakat dapat lebih mengenang jasa dan pengorbanan pahlawan yang gugur di pertempuran. ''Ini karakter bangsa kita yang menghormati jasa pahlawan,'' katanya.
Baca Juga:
Monumen Trikora dan Dwikora yang terletak di sebelah utara Monumen Seroja yang sudah berdiri lebih awal. Kedua monumen tersebut berdiri di atas lahan seluas 6.900 meter persegi. Monumen Trikora dibangun untuk mengenang dan menghormati usaha perjuangan bersenjata, politik, dan diplomasi Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat (kini Papua) ke pangkuan Republik Indonesia pada 1961 dan 1962.
Sedangkan Monumen Dwikora dibangun untuk memperingati sikap tegas Indonesia dalam menolak pembentukan Federasi Malaysia.(tom/oki)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, Indonesia harus terus membangun kekuatan pertahanan yang tangguh. Dengan pertahanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan