SBY Inginkan Kabinet Kerja
Kamis, 16 Juli 2009 – 19:22 WIB

SBY Inginkan Kabinet Kerja
JAKARTA - Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lima tahun mendatang berbentuk kabinet kerja, yang bakal diisi oleh para profesional yang punya kompetensi, kecakapan dan loyalitas tinggi terhadap presiden. Mereka bisa saja berasal dari kalangan partai politik, pelaku ekonomi, kampus atau birokrat. Lebih jauh dijelaskannya, institusi kabinet adalah forum untuk bekerja dan bukan forum politik bagi masing-masing kader partai koalisi, seandainya ada yang dilibatkan SBY dalam kabinet. "Kabinet merupakan pembantu presiden untuk men-deliver hal-hal teknis pemerintahan. Karena itu, prasyarat seperti profesional, kompetensi, kecakapan dan loyalitas tinggi terhadap presiden, menjadi hal penting ketimbang aspek koalisi partai," ujar Anas pula.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Bidang Politik DPP Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, saat tampil bersama anggota Fraksi PKS Zulkieflimansyah, Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso dan Ketua DPP PAN Toto Daryanto, dalam diskusi bertema "Menghitung Jatah Koalisi", bertempat di press room DPR RI, Jakarta, Kamis (16/1).
Baca Juga:
"Sangat tinggi ekspektasi rakyat Indonesia terhadap SBY. Untuk itu, SBY harus membangun kabinet kerja yang jauh lebih baik dari kabinet sebelumnya, agar visi dan misi serta program kerja pemerintahan berjalan secara efisien dan efektif," tegas Anas Urbaningrum.
Baca Juga:
JAKARTA - Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lima tahun mendatang berbentuk kabinet kerja, yang bakal diisi oleh para profesional yang punya
BERITA TERKAIT
- Platform ZeroStunting Ajak Ortu Memerangi Malnutrisi Pada Anak Dengan AI
- Advokasi Rakyat Untuk Nusantara Beri 7 Catatan Saat RDP RUU KUHAP dengan DPR
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi