SBY Kembali Didesak Mengevaluasi Total Sistem Kerja Pemerintah

SBY Kembali Didesak Mengevaluasi Total Sistem Kerja Pemerintah
SBY Kembali Didesak Mengevaluasi Total Sistem Kerja Pemerintah
Menurut dia, tentunya dalam ini ada yang salah. Dan untuk menyoal siapa yang salah itu, Mahfudz memandang harus dibedah menjadi tiga hal. Pertama, apakah Presiden sebagai kepala eksekutif lemah dalam direction dan kontrol. Kedua, apakah sistem organisasi dan birokrasi pemerintahan terlalu besar sehingga lamban. Serta ketiga, apakah memang kementerian atau lembaganya yang lemah.

"Kalau kinerja buruk (secara) kasuistis terjadi di kementerian atau lembaga tertentu, bisa dipastikan yang salah atau lemah adalah kementerian atau lembaga tersebut. Tapi kalau kasusnya merata, berarti masalahnya pada yang kedua atau pertama," katanya.

Dengan demikian, kata Mahfudz, Presiden SBY memang harus segera melakukan evaluasi menyeluruh. "Sehingga bisa diidentifikasi, apa pokok pangkal masalahnya dan bisa dirumuskan solusi jitunya," ungkapnya. (boy/jpnn)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali didesak untuk membenahi sistem kerja di lingkungan pemerintahan yang dipimpinnya. Ketua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News