SBY Kirim Surat Duka Cita untuk Margaret Thatcher
Selasa, 09 April 2013 – 11:11 WIB
Dia memerintah Inggris selama periode 1979-1990. Dia dikenang sejarah tidak hanya sebagai PM wanita pertama di Inggris, tetapi juga menjadi perempuan yang mampu mentransformasikan perekonomian negeri kerajaan itu semakin kokoh di percaturan dunia.
Margaret juga menjadi PM Inggris yang meninggalkan konsep tentang peran negara yang dicontoh dan diaplikasikan oleh para pemimpin negara lainnyya. Bersama koleganya dari AS, Presiden Ronald Reagan, Margaret juga mampu memimpin barat memenangi Perang Dingin melawan blok Komunis di bawah kepemimpinan Uni Soviet.
Selama sejarah pemerintahan Inggris modern, baru Winston Churcill yang mampu mengalahkan peran Margaret dalam hal pengakuan di kancah Internasional.
Anak perempuan Margaret, Carol, pada 2008 pernah mengungkapkan bahwa ibunya didiagnosa mengalami dementia, yang semakin menggerogoti memori si Iron Lady itu selama dekade terakhir ini. Kondisi kesehatan yang lemah itu pula yang membut Margaret tak hadir pada acara pernikahan antara Pangeran William dengan Kate Middleton pada 29 April 2011 silam di Westminster Abbey. (dil/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara khusus telah mengirimkan surat ucapan duka cita atas meninggalnya Perdana Menteri Inggris periode
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Akui Palestina
- Pesawat Singapore Airlines SQ321 Mengalami Turbulensi, 9 WN Malaysia Luka-Luka
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang