SBY Klaim Upayakan Diplomasi untuk Etnis Rohingnya
Sebut Sebagai Konflik Horisontal
Minggu, 05 Agustus 2012 – 05:54 WIB
Dia juga mengingatkan aksi-aksi mujahidin di negara negara lain. "Dengan izin Alloh pula kami bisa memperlakukan anda dan rakyat anda seperti negara sosialis komunis Rusia yang hancur berkeping-keping atau amerika yang sebentar lagi akan binasa," ujar Baasyir.
Terhadap lolosnya surat ini, Polri mengaku biasa saja. "Tidak ada tambahan pengamanan.di rutan," kata Kabiropenmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar. Dia membantah Polri mendapat tekanan dari pihak Myanmar untuk membatasi gerak ustad Abu. "Tidak ada itu," tegasnya. (fal/dyn/rdl)
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya buka suara secara langsung terkait pembakaran perkampungan dan pengusiran terhadap etnik Rohingnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum Soroti Kasus Arion Indonesia Melawan DJP
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor