SBY Mengeluh, Parpol Anggap Sinyal Reshuffle

SBY Mengeluh, Parpol Anggap Sinyal Reshuffle
SBY Mengeluh, Parpol Anggap Sinyal Reshuffle
Romi sebenarnya tidak berharap adanya reshuffle kabinet. Sebab, reshuffle itu hanya menunjukkan bahwa komposisi kabinet telah disusun secara tambal sulam. Meski begitu, dia sepakat bahwa para menteri memang perlu meningkatkan kinerja mereka.

Termasuk para menteri yang sebelumnya menerima rapor merah dari Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang diketuai Kuntoro Mangkusubroto. "Soal diganti atau tidak, itu urusan presiden," tegasnya.

Dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin lalu, SBY mengeluhkan sejumlah isu yang tidak direspons secara memadai oleh para menteri. Presiden mencontohkan kebijakan tentang grasi dan remisi, insiden penangkapan pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan oleh otoritas Malaysia, rekening gendut perwira tinggi kepolisian, dan hukuman mati terhadap sejumlah WNI di Malaysia.

Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, presiden mempunyai otoritas untuk mengevaluasi para menterinya. Kalau pada akhirnya presiden melakukan perombakan kabinet, lanjut Setya, itu juga bagian dari hak prerogatif presiden.

JAKARTA - Ketidakpuasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap kinerja sejumlah menterinya dalam merespons isu dianggap persoalan bagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News