SBY Mengeluh, Parpol Anggap Sinyal Reshuffle
Rabu, 25 Agustus 2010 – 05:29 WIB
Terkait dengan posisi Fadel Muhammad di kabinet, Setya menegaskan, kadernya itu tetap dinilai memiliki kapasitas dan integritas tinggi. "Sebagai manusia mungkin ada kesalahan. Tapi, dia masih kader terbaik partai. Segala sesuatu serahkan kepada presiden," kata Setya.
Fungsionaris DPP Partai Demokrat Jafar Hafsah mengatakan, reshuffle bisa jadi merupakan suatu penyegaran. Ini konsekuensi logis yang biasa berlangsung di suatu organisasi pemerintahan. Reshuffle itu, lanjut Jafar, akan dilakukan bila presiden merasa menterinya tidak lagi bisa mengerjakan tugasnya dengan baik.
"Presiden dalam menjalankan negara setiap saat bisa mengganti pembantunya," kata Jafar yang juga ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR itu. Kendati demikian, Jafar menegaskan bahwa kritik presiden terhadap para menterinya tersebut bukan sinyal reshuffle. (pri/c3/tof)
JAKARTA - Ketidakpuasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap kinerja sejumlah menterinya dalam merespons isu dianggap persoalan bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol
- Serius Maju Pilkada Seram Bagian Timur, Tokoh Muda Ini Hadiri Acara Taaruf Bacakada PKB