SBY Merasa Berdosa Jika Tidak Naikkan BBM

Demi Menyelamatkan Perekonomian Nasional

SBY Merasa Berdosa Jika Tidak Naikkan BBM
SBY Merasa Berdosa Jika Tidak Naikkan BBM
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kembali menginjakan kaki di tanah air usai melakukan lawatan kerja ke Korsel. Presiden langsung memberikan pernyataan mengenai situasi panas di tanah air, menyusul rencana pemerintah menaikan harga BBM.

SBY mengakui, rencana Pemerintah menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memang bukan keputusan yang populer. Namun, kebijakan ini diambil bukan tanpa tujuan. Jika kebijakan menyesuaikan harga BBM tidak diambil maka perekonomian Indonesia diprediksi jatuh. APBN menjadi tidak sehat, yang pada akhirnya rakyat juga yang menderita.

“Jika kebijakan populer yang diambil, yaitu tidak menaikkan harga BBM, maka keadaan perekonomian Indonesia akan mandek dan begitu-begitu saja. Saya akan merasa bersalah dan berdosa karena tahu ekonomi kita tidak sehat, ekonomi kita akan jatuh,” kata Presiden SBY dalam keterangan pers yang dibuatnya di Hotel Renaissance, Seoul, Korsel, Kamis (29/3) pagi sebelum bertolak kembali ke tanah air.

SBY pun meminta semua pihak melihat rencana kenaikan ini, tidak hanya dari harga BBM saja. Melainkan juga opsi-opsi yang sudah pemerintah paparkan mengenai kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kembali menginjakan kaki di tanah air usai melakukan lawatan kerja ke Korsel. Presiden langsung memberikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News