SBY Minta Laporan soal Buku 'Membongkar Gurita Cikeas'
Sabtu, 26 Desember 2009 – 17:49 WIB
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan staf-stafnya untuk mengkaji buku karangan Goerge Junus Aditjondro yang berjudul “Membongkar Gurita Cikeas”. Meski menyatakan prihatin, namun SBY belum menentukan sikap terhadap buku yang mebeberkan keterkaitan keluarga Cikeas dalam bisnis maupun di beberapa yayasan. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu George menerbitkan buku berjudul 'Membongkar Gurita Cikeas'. Buku terbitan Galang Press itu diluncurkan di Jogjakarta.
Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrian Pasha, menyatakan bahwa Presiden belum memberikan arahan atau perintah terkait buku karangan Goerge itu. "Bahkan beliau sendiri belum membacanya. Saya dan beberapa staf diminta membaca, setelah itu melaporkan kepada Presiden. Malam ini saya akan ke Cikeas lagi, antara lain melaporkan tentang isi buku itu,” kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha, Sabtu (26/12).
Baca Juga:
Julian sendiri mengaku sudah membaca isi buku yang ditulis mantan pengajar di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga itu. “Saya tadi sudah baca buku Membongkar Gurita Cikeas. Saya dan staf diminta membaca secara utuh, termasuk metodologi, hingga proses mendapat data dan analisasnya,” beber Julian.
Baca Juga:
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan staf-stafnya untuk mengkaji buku karangan Goerge Junus Aditjondro yang berjudul “Membongkar
BERITA TERKAIT
- PIP Makassar Buka Diklat Peningkatan Keahlian, Buruan Daftar!
- Menkominfo: Kami Siap Perang
- KPK Setor Rp2,1 Miliar Uang Pengganti dari eks Petinggi Amarta Karya ke Negara
- Transisi Pemerintahan, Taufan Rahmadi Singgung soal Prioritas Pariwisata Indonesia
- 200 Peserta Ikuti GP Ansor Gowes Jakarta-Bekasi, Tapak Tilas Perjuangan Ulama
- Pertama dalam Sejarah: Putusan MK soal PHPU Diwarnai Dissenting Opinion